BacaanDzikir Pagi Pembuka Pintu Rezeki dan Keberkahan Republika Di antara banyak waktu yang baik dalam melaksanakan zikir, waktu pagi merupakan salah satunya. Foto: Republika. RASULULLAH ﷺ menganjurkan kepada kita untuk melaksanakan dzikir pada pagi dan petang. Dengan berdzikir, maka akan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Dengan begitu, kita akan selalu mengingat selalu kepada-Nya. Baik itu sebelum beraktivitas di pagi hari, maupun setelah selesai beraktivitas di sore hari. Tapi, mengapa ditekankan dzikir pagi dan petang? Rasulullah ﷺ bersabda, وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ “Gunakanlah waktu pagi dan waktu sore, serta sebagian waktu malam untuk beribadah,” HR. Bukhari. BACA JUGA 5 Dzikir Pembuka Rezeki, Ini Dia Imam Ali Al-Qori menjelaskan, bahwa Rasulullah ﷺ mengajarkan dzikir setip pagi dan sore. Dan dua waktu ini adalah waktu istirahat dan waktu orang lalai. Di samping itu, dua waktu ini menjelang pergantian suasana hari, dari gelap ke terang atau terang ke gelap. Sehingga, manusia butuh perlindungan untuk modal melintasi waktu malam atau waktu siang. Ibnul Qoyim mengatakan, “Dzikir pagi dan sore ibarat baju besi. Semakin banyak lapisan lempengnya, senjata tidak akan bisa menembus pemakainya. Bahkan, kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan, di mana tombak bisa mental dan balik menyerang orang yang melemparnya.” BACA JUGA Ini Dia Dzikir yang Harus Sering Dibaca Jadi, melaksanakan dzikir pada pagi dan petang sangat bermanfaat bagi diri kita. Terutama bagi keselamatan kita. Jika kita awali hari dengan berdzikir pada Allah SWT, maka insyaAllah Dia akan menjaga kita selama beraktivitas. Begitu pula di waktu petang, jika kita berdzikir, maka insyaAllah, Dia akan melindungi kita dari segala marabahaya. Baik itu yang berasal dari manusia maupun makhluk tak kasat mata. [] Sumber Ammi Nur Baits, Dewan Pembina
Diskon4% Untuk Pembelian Produk Dzikir Pagi & Petang Dengan Terjemah dan Ejaan Latin - PAR di Lapak Mandiri Agency. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع أن يعود السهم فيصيب من أطلقه “Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena bahaya. Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri.” Ibnu ash-Shalah rahimahullah berkata من حافظ على أذكار الصباح والمساء، وأذكار بعد الصلوات، وأذكار النوم، عُدّ من الذاكرين الله كثيراً “Barangsiapa menjaga pengamalan dzikir pagi dan petang, dzikir bada shalat, dan dzikir tidur, maka dia dihitung termasuk orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah.” Ibnu Katsir rahimahullah berkata البسوا معطف الأذكار ليقيكم شرور الإنس والجان ودثروا أرواحكم بالاستغفار لتمحي لكم ذنوب الليل والنهار ,وإن أصابكم ماتكرهونه فسترضون وتتيقنون بأنه خير قدره لكم ربكم لأنكم قد تحصنتم بالله “Kenakanlah pakaian dzikir agar menjaga kalian dari kejelekan-kejelekan manusia dan jin, selimutilah ruh-ruh kalian dengan istighfar, supaya menghapus dosa-dosa siang dan malam. Apabila ada sesuatu yang kalian benci menimpa kalian, maka kalian akan ridha dan kalian akan yakin bahwa itu merupakan kebaikan yang ditakdirkan untuk kalian oleh Rabb kalian, karena kalian telah berlindung kepada Allah”. Dzikir pagi petang bagaikan baju besi, inilah yang disampaikan oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah.Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, "Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak tertimpa (bahaya). Bahkan kekuatan baju besi itu malah mampu memantulkan kembali anak panah sehingga kembali terkena pemanahnya sendiri." (Al-Wabil As

Skip to content HomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah Islam KEUTAMAAN ZIKIR PAGI DAN PETANG KEUTAMAAN ZIKIR PAGI DAN PETANG بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ KEUTAMAAN ZIKIR PAGI DAN PETANG Ibnul Qayyim rahimahullah berkata أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع أن يعود السهم فيصيب من أطلقه “Zikir-zikir pagi dan petang seperti baju besi. Semakin tebal, maka senjata musuh semakin tidak berpengaruh terhadap orang yang memakainya. Bahkan kekuatan baju besi tersebut bisa menjadikan anak panah terpental, hingga berbalik mengenai orang yang menembakkannya.” Ibnu ash-Shalah rahimahullah berkata من حافظ على أذكار الصباح والمساء، وأذكار بعد الصلوات، وأذكار النوم، عُدّ من الذاكرين الله كثيراً “Barang siapa menjaga pengamalan zikir pagi dan petang, zikir bakda salat, dan zikir tidur, maka dia dihitung termasuk orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah.” Ibnu Katsir rahimahullah berkata البسوا معطف الأذكار ليقيكم شرور الإنس والجان ودثروا أرواحكم بالاستغفار لتمحي لكم ذنوب الليل والنهار ,وإن أصابكم ماتكرهونه فسترضون وتتيقنون بأنه خير قدره لكم ربكم لأنكم قد تحصنتم بالله “Kenakanlah pakaian zikir agar menjaga kalian dari kejelekan-kejelekan manusia dan jin. Selimutilah roh-roh kalian dengan istighfar, supaya menghapus dosa-dosa siang dan malam. Apabila ada sesuatu yang kalian benci menimpa kalian, maka kalian akan rida. Dan kalian akan yakin, bahwa itu merupakan kebaikan yang ditakdirkan untuk kalian oleh Rabb kalian, karena kalian telah berlindung kepada Allah.” [Al-Waabil ash-Shayyib min al-Kalim at-Thayyib, 71] Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp +61 450 134 878 silakan mendaftar terlebih dahulu Website Instagram NasihatSahabatCom Telegram Pinterest KEUTAMAAN ZIKIR PAGI DAN PETANG KEUTAMAAN ZIKIR PAGI DAN PETANG Related Posts

\n \n\ndzikir pagi petang baju besi
MenurutIbnu Qoyim, manfaat zikir pagi dan petang diibaratkan sebagai baju besi. Semakin banyak lapisan lempengnya, senjata tidak akan bisa menembus pemakainya. Bahkan, kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan, dimana tombak bisa mental dan balik menyerang orang yang melemparnya.
Dzikir pagi petang menjadi salah satu ikhtiar bagi seorang muslim untuk menjaga dirinya. Bagaimana tepatnya bacaan dzikir ini? akan memaparkannya dengan Dzikir Pagi PetangArtinyaMengenal Dzikir Pagi Petang dan Tata CaranyaTuntunan Bacaan Dzikir di Waktu Pagi 1. Membaca Doa Perlindungan2. Membaca Sayyidul Istighfar3. Membaca Doa Menolak Bahaya Tiga Kali4. Membaca Doa Naik Saksi5. Membaca Doa Pagi Soreاللَّهُمَّ إنِّي أصبَحْتُ أُشهِدُكَ، وأُشهِدُ حَمَلةَ عَرشِكَ ومَلائكتَكَ، وجَميعَ خَلقِكَ، أنَّكَ أنتَ اللهُ الذي لا إلهَ إلَّا أنتَ، وأنَّ محمدًا عبدُكَ ورسولُكَ6. Bertasbih 100 kali7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas Masing-Masing Tiga Kali8. Mengucapkan Kalimat Syukur9. Membaca Kalimat Rida10. Membaca Doa KeselamatanTuntunan Bacaan Dzikir di Waktu PetangDzikir yang dibaca di sore hari sama dengan zikir waktu pagi, yaitu1. Membaca Surat Al-Waqiah2. Melantunkan Doa setelah Al-Waqiah3. Membaca Hizbul Bahar yang Disusun oleh Abu Hasan Asy SyadziliKenapa Harus Selalu Mengingat Allah dan Melakukan Dzikir Pagi Petang?Memahami Keutamaan Mengingat AllahPenutupMengenal Dzikir Pagi PetangTiada sikap yang paling baik dari seorang insan yang menghamba dirinya kepada Allah, melainkan patuh pada perintah-Nya, beriman dengan segala ajaran yang dibawa oleh utusan-Nya, dan hatinya selalu tenang ketika satu hal yang sangat dianjurkan dalam agama adalah berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan, baik dalam keadaan lapang terlebih dalam situasi dalam kesehariannya, semua manusia di dunia berlomba untuk mencari kebahagiaan. Ada yang mencarinya dari kekayaan sehingga waktunya habis dalam menumpuk harta dan lupa pada pemberi ada yang mencari kebahagian dengan berlomba meraih jabatan hingga rela menempuh jalur apa saja agar obsesinya mereka lupa pada janji Allah yang menyatakan “hanya dengan mengingat-Nya hidupmu akan bahagia.” Semua itu karena keimanan kita yang makin terkikis dan digilas oleh setan, hawa nafsu, dan cinta dan dzikir adalah dua hal yang bisa dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan di manapun, kapanpun, dan dalam keadaan bagaimanapun. Karena hanya orang yang mengingat Allah yang damai dan tenteram wajar jika Allah menganjurkan hamba-Nya untuk memperbanyak dzikir setiap hari. Tidak ada cara lain untuk mendapatkan ketenangan jiwa selain berdzikir ini telah tertuang dalam firman Allah Swt pada surat Ar Ra’d ayat 28ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtinya“yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”Kamu tentu sudah mengetahui jika ada ibadah seumur hidup yang namanya haji, ada pula ibadah tahunan yang namanya idulfitri, iduladha, dan puasa ada ibadah bulanan, puasa tiga hari di tiap-tiap awal bulan dan tiga hari di akhir bulan, selanjutnya ada ibadah mingguan yaitu salat Jumat yang menjadi sayyidul ada ibadah harian salat fardu yang dikawal oleh salat tahajud dan salat paling utama adalah terus melakukan ibadah setiap waktu, setiap keadaan, dan setiap tarikan nafas yang dikenal dengan ibadah dzikir kepada Allah uraian di atas dapat kamu pahami bahwa dzikir adalah perintah Allah di dalam setiap keadaan, tetapi ada juga dzikir yang dianjurkan dalam waktu tertentu dan tempat tertentu seperti dzikir pagi Dzikir Pagi Petang dan Tata CaranyaSecara umum dzikir dapat dibagi menjadi tiga. Pertama, dzikir yang pembacaannya setiap waktu, seperti kalimat thayyibah, Hauqalah, takbir, tahmid dan lain ada dzikir yang harus dibaca dalam waktu yang telah ditentukan oleh syari’at seperti dzikir pagi petang, dzikir hari jumat, dzikir di bulan Ramadhan, dzikir di hari idulfitri dan iduladha, dan terdapat pula dzikir yang pelaksanaannya berdasarkan tempat seperti dzikir ketika naik haji, dzikir di padang arafah, dzikir ketika hendak tidur dan berbagai macam jenis dzikir harian adalah dzikir pagi petang. Untuk itu akan membantu kamu agar bisa mempelajari lebih detail tentang pengamalan, tata cara, dan keutamaan dzikir Bacaan Dzikir di Waktu Pagi Pagi adalah waktu yang istimewa untuk mengawali aktifitas kita. Umumnya kita telah membuat beragam rencana yang telah tersusun rapi di dalam daftar keseharian kita dapat dijalani dengan penuh semangat, maka sepatutnya mengawali pagi dengan energi yang dengan hal itu, Islam memberikan solusi agar kita selalu bersemangat mengawali aktifitas harian. Caranya adalah memulai hari dengan berdzikir yang juga bisa menjadi obat bagi bermacam problematika setiap beragam susunan dzikir di pagi hari, baik itu ma’tsurat dzikir berdasarkan tuntunan dari Rasulullah saw atau ghairu ma’tsurat kumpulan dzikir yang disusun oleh para ulama.Sebagaimana yang tersebut dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 205وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَArtinya“dan sebutlah nama Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”Dalam ayat ini terdapat anjuran berdzikir di waktu pagi dan petang dengan adab-adab seperti berdzikir dengan tenang, khusyu’, rendah diri, dan tidak tersebut juga menyatakan bahwa dzikir itu ada yang diucap dengan lidah, ada yang hanya dari hati, dan ada yang lisan berdzikir bersama hati. Yang terakhir itu paling banyak ayat-ayat lain yang juga menganjurkan dzikir diwaktu pagi dan petang juga keutamaan-keutamaan di diketahui bahwa dzikir pagi mempunyai banyak keberkahan dan fadilah sehingga baik untuk dihafalkan dan direnungi kalau kamu masih belum bisa menghafalnya, telah mencantumkan teks arab, latin, dan juga terjemahannya untuk memudahkan kamu dalam mengamalkan dzikir dengan berdzikir di pagi hari, Allah akan memudahkan segala urusan kita baik di dunia maupun di akhirat, serta Allah hilangkan segala marabahaya di hari itu Membaca Doa Perlindunganأَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ A’udzu bi kalimaatillahit taamaati min syarri ma khalaqArtinya “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan ciptaan-Nya.”2. Membaca Sayyidul Istighfarاللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إلهَ إلاَّ أنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ، وأبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ، فَإنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ أنْتَAllahumma Anta Rabbi khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wa wa’dika mas tatha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’ul laka bi ni’matika alayya, wa abu’un bidzanbi, faghfirli, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa AntaArtinya “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku tidak ada tuhan kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hambaMu, aku penuhi janjiku padaMu sekuat tenagaku, aku berlindung padaMu dari kejahatan yang aku kerjakan, Aku mengakui nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku sedangkan aku selalu berbuat dosa kepadaMu, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mampu mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”3. Membaca Doa Menolak Bahaya Tiga Kaliبِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ Bismillahil ladzi la yadhurru ma’as mihi syaiun fil ardhi wala fissama’i wa huas sami’ul aliimArtinya “Dengan nama Allah zat yang tidak akan mudarat apa yang di bumi dan di langit dengan Asma-Nya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”4. Membaca Doa Naik Saksiاللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ Allahumma fathiras samawati wal ardhi, alimal ghaibi wasysyahadati rabba kulli syai’in wamalikahu, Asyhadu an lailaha illa anta, a’udzu bika min syarri nafsii wa syarrisy syaithani wasyirkihiArtinya “Ya Allah yang menciptakan langit dan bumi, mengetahui gaib dan nyata Tuhan dan yang merajai segala sesuatu, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku berlindung kepada engkau dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan, dan sekutunya.”5. Membaca Doa Pagi Soreاللَّهُمَّ إنِّي أصبَحْتُ أُشهِدُكَ، وأُشهِدُ حَمَلةَ عَرشِكَ ومَلائكتَكَ، وجَميعَ خَلقِكَ، أنَّكَ أنتَ اللهُ الذي لا إلهَ إلَّا أنتَ، وأنَّ محمدًا عبدُكَ ورسولُكَ Allahumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata arsyika wa malaikataka wa jami’a khalqika annaka antallah alladzi lailaha illa anta wa anna muhammadan abduka wa rasulukaArtinya “Ya Allah aku menjalani pagi ini, aku bersaksi kepadaMu, bersaksi kepada malaikat penanggung arsy, bersaksi kepada semua malaikatMu, dan seluruh makhlukMu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selainMu dan Muhammad adalah utusanMu dan pesuruhMu.”6. Bertasbih 100 kaliسُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِSubhanallahi wa bihamdihiArtinya “Maha suci Allah dan segala puji baginya.”7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas Masing-Masing Tiga Kali8. Mengucapkan Kalimat Syukurاللهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُAllahumma ma ashbaha min ni’matin au bi ahadim min khalqika, faminka wahdaka la syarika laka falakal hamdu wa lakasy sykruArtinya “Ya Allah apa saja nikmat yang datang padaku diwaktu pagi atau pada ciptaanMu semuanya dariMu semata, tidak ada sekutu bagiMu, segala puji bagiMu dan segala syukur bagiMu.”9. Membaca Kalimat Ridaرَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّاRadhitu billahi Rabba wa bil islami dina wa bimuhammadin nabiyyaArtinya “Aku rida Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabiku.”10. Membaca Doa Keselamatanاللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيAllahumma inni asalukal afwa wal afiata fid dunya wal akhirah, Allahumma inni asalukal afwa wal afiata fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali, Allahumma stur aurati wa amin rau’ati, Allahummah fadhni min bayna yadayya, wa min khalfi, wa an yamini, wa an syimali, wa min fauqi, wa a’udzu bi adhamatika an ughtala min tahtiArtinya “Ya Allah sungguh aku memohon padaMu keampunan dan kesehatan di dunia dan di akhirat, ya Allah sungguh aku memohon padamu ampunan dan kesehatan pada urusan agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku, Ya Allah tutuplah aibku tenangkan aku dari rasa takut, ya Allah jagalah aku di hadapanku, di belakangku, di kananku, di kiriku, dan di atasku. Dan aku berlindung dengan keagunganMu agar aku tidak ditipu dari bawahanku.”Tuntunan Bacaan Dzikir di Waktu PetangSebagaimana pagi adalah permulaan bagi kita untuk menyambut cerahnya hari, begitulah sore adalah pembukaan mengawali malam untuk beristirahat karena berbagai aktifitas yang kian ada amal yang terlebih baik dalam memulai dan menutup suatu pekerjaan selain berdzikir kepada Allah sore hari adalah satu momentum terbaik dari sepanjang hari dan malam. Karena sore merupakan waktu peralihan siang dengan malam, terang dengan bagi kita di momentum yang paling krusial itu adalah tidak melupakan dzikir kepada Allah, apalagi jika bertepatan dengan sore dihari jumat karena waktu mustajabah doa terdapat di sore lagi, sore hari juga menjadi waktu terbaik untuk memohon perlindungan dan kemaslahatan untuk dua belas jam pagi adalah waktu terbaik memohon keamanan dan kenyamanan aktifitas kita selama dua belas yang dibaca di sore hari sama dengan zikir waktu pagi, yaituDoa perlindunganSayyidul istighfarDoa penolak bahaya tiga kaliMembaca doa sore hariMelafazkan doa naik saksiMembaca tasbih 100 kaliMelafazkan surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas masing-masing tiga kaliMembaca kalimat ridaMengucapkan kalimat syukurMembaca doa keselamatanNamun, ada sedikit penambahan untuk dzikir di sore hari yaitu kumpulan dzikir yang telah disusun oleh seorang waliyullah di tarim Al Habib Umar bin zikir setelah asar yang dikutip dari kitab Khulashah Madad karya Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Membaca Surat Al-Waqiah2. Melantunkan Doa setelah Al-WaqiahBerikut kami sertakan teks asli, latin, serta terjemahannya untuk memudahkan dalam memahaminya.. ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻُﻦْ ﻭُﺟُﻮْﻫَﻨَﺎ ﺑِﺎْﻟﻴَﺴَﺎﺭِ , ﻭَﻻَﺗُﻮﻫِﻨَّﺎﺑِﺎْﻻِﻕْﺗَﺎﺭِAllahumma shun wujuhana bil yasar, Wala tuhinna bil iqtar“Ya Allah peliharalah wajah kami dengan kemudahan, jangan hinakan kami dengan kemiskinan”, فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاFanastarziqa thalibi rizqika wanasta’thifa syirara khalqika wanasytagila bihamdi man a’thana“sehingga kami harus mencari rizki dari para pencari rizki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk, dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami.”وَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِWa Anta min Wara’i dzalika kullihi ahlul atha’i wal man’i“Padahal hanya engkaulah yang berwenang dalam member maupun tidak”اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ثلاثاAllahumma kama Shunta wujuhana anis sujudi illa laka fashunna anil hajati illa ilaika bijudika wakaramika wafadhlika, ya arhamar rahimin “Ya Allah sebagaimana telah engkau jaga kami dari sujud selain kepadamu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepadamu, dengan kemurahanMu, kemuliaanMu, dan karuniaMu, yang maha pengasih lagi maha penyayang”diulang 3 kali3. Membaca Hizbul Bahar yang Disusun oleh Abu Hasan Asy Syadziliبِسْمِ اللهِ الَّرحْمَنِ الرَّحْيْمِ. يَاعَلِيُّ يَاعَظِيْمُ. يَاحَلِيْمُ يَاعَلِيْمُ. اَنْتَ رَبِّيْ وَعِلْمُكَ حَسْبِيْ. فَنِعْمَ الرَّبُّ رَبِّيْ. وَنِعْمَ اْلحَسْبُ حَسْبِيْ. تَنْصُرُ مَنْ تَشَاءُ وَاَنْتَاْلعَزِيْزُ الرَّحِيْمُنَسْاَلُكَ الْعِصْمَةَ فِى الْحَرَكَاتِ وَالسَّكَنَاتِ. وَالْكَلِمَاتِ وَالْاِرَادَاتِ الشُّكُوْكِ وَالظُّنُوْنِ. وَاْلاَوْهَامِ السَّاتِرَةِ لِلْقُلُوْبِ. عَنْ مُطَالَعَةِ الْغُيُوْبِ. فَقَدِ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا زِلْزَالاً شَدِيْدًا. وَاِذْ يَقُوْلُ اْلمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِى قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ مَا وَعَدَنَا اللهُ وَرَسُوْلُهُ اِلاَّغُرُوْرًافَثَبِّتْنَا وَانْصُرْنَا وَسَخِّرْلَنَا هَذَا كَمَا سَخَّرْتَ اْلبَحْرَ لِمُوْسَى. وَسَخَّرْتَ النَّارَ ِلاِبْرَاهِيْمَ. وَسَخَّرْتَ اْلجِبَالَ وَاْلحَدِيْدَ لِدَاوُدَ. وَسَخَّرْتَ الرِّيْحَ وَالشَّيَاطِيْنَ وَاْلجِنَّ لِسُلَيْمَانَ. وَسَخِّرْلَنَا كُلَ بَحْرٍهُوَ لَكَ فِى اْلاَرْضِ وَالسَّمَاءِ. وَاْلمُلْكِ وَ اْلمَلَكُوْتِ وَبَحْرَ الدُّنْيَا وَبَحْرَ اْلاَخِرَةِ. وَسَخَّرْلَنَا كُلَّ شَيْءٍ. يَامَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوْتُ كُلُّ شَيْءٍكهيعص كهيعص كهيعصاُنْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ. وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. وَاغْفِرْلَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ اْلغَافِرِيْنَ. وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ. وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ اْلقَوْمِ الظَّاِلمِيْنَ. وَهَبْ لَنَا رِيْحًا طَيْبَةً كَمَا هِيَ فِى عِلْمِكَ. وَانْشُرْهَا عَلَيْنَا مِنْ خَزَاِئنِ رَحْمَتِكَ. وَاحْمِلْنَا بِهَا حَمْلَ اْلكَرَا مَةِ مَعَ السَّلاَمَةِ وَ الْعَافِيَةِ فِي الدِّ يْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ. اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُاَللَّهُمَّ يَسِّرْلَنَا اُمُوْرَنَا. مَعَ الرَّاحَةِ لِقُلُوْبِنَا وَاَبْدَانِنَا وَالسَّلاَمَةِ وَاْلعَافِيَةِ فِى دِيْنِنَ وَدُنْيَانَا . وَكُنْ لَنَا صَاحِبًا فِى سَفَرِنَا وَخَلِيْفَةً فِى اَهْلِنَا, وَاطْمِسْ عَلَى وُجُوْهِ اَعْدَائِنَا. وَامْسَخْهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَلاَ يَسْتَطِيْعُوْنَ اْلمُضِيَّ وَلاَاْلمجَيْءَ اِلَيْنَاوَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوْا الصِّرَاطَ فَانَّى يُبْصِرُوْن. وَلَوْنَشَآءُ لمَسَخْنَاهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَمَااسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَلاَيَرْجِعُوْنَيس. وَاْلقُرْآنِ الْحَكِيْمِ* اِنَّكَ لَمِنَ اْلمُرْسَلِيْنَ* عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ* تَنْزِيْلَ اْلعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ* لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا اُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُوْنَ* لَقَدْحَقَّ اْلقَوْلُ عَلَى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لاَيُؤْمِنُوْنَ* اِنَاجَعَلْنَا فِى اَعْنَاقِهِمْ اَغْلاَلاً فِهَيَ اِلَى اْلاَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُوْنَ* وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنَهُمْ فَهُمْ لاَيُبْصِرُوْنَشَاهَتِ اْلوُجُوْهُثَلاَثًاوَعَنَتِ اْلوُجُوْهُ لِلْحَيِّ اْلقَيُّوْمِ. وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًاحمعسقطسمَرَجَ اْلبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ* بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لاَيَبْغِيَانِحم حم حم حم حم حم حمحُمَّ اْلاَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرَ, فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُوْنَحم* تَنْزِيْلُ الْكِتَابِ مِنَ اللهِ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ* غَافِرِالذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ذِى الطَّوْلِ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ. اِلَيْهِ الْمَصِيْرُبِسْمِ اللهِباَبُنَاتَبَارَكَ حِيْطَانُنَايَس سَقْفُنَاكَهَيَعَصَ كِفَايَتُنَا حِمَايَتُنَافَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُفَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُفَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُسِتْرُ الْعَرْشِ مَسْبُوْلٌ عَلَيْنَا. وَعَيْنُ اللهِ نَاظِرَةٌ اِلَيْنَا. بِحَوْلِ اللهِ لاَيُقْدَرُ عَلَيْنَا. وَاللهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحيْطٍ . بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيْدٌ . فِى لَوْحٍ مَحْفُوْظٍفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَاِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ . وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَاِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ . وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَاِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ . وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَحَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ. رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِحَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ. رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِحَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ. رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِبِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُبِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُبِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُاَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَاَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَاَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِوَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدنَا مُحَّمَدْ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًاKenapa Harus Selalu Mengingat Allah dan Melakukan Dzikir Pagi Petang?Sebuah pertanyaan yang begitu dalam, mengapa kita harus selalu mengingat Allah? Bukankah Allah Maha segalanya sehingga Allah tidak memerlukan apapun dari dan kepatuhan kita pada-Nya tidak akan membuat Tuhan menjadi lebih tinggi. Sebab esensi daripada pencipta adalah Mahatinggi, juga kedurhakaan kita padanya tidak akan mengurangi itu kita harus paham posisi kita sebagai makhluk ciptaan dan Allah sebagai Khaliq pencipta, kita sebagai abdun hamba dan Allah sebagai ma’bud yang disembah.Sebagai seorang hamba yang telah mendapatkan ribuan bahkan jutaan nikmat dari Allah tidak selayaknya kita melupakan sang pemberi manusia sangat menginginkan kehidupan yang tenteram, tenang, dan bahagia di mana semua itu tidak akan didapatkan kecuali dengan berdzikir mengingat Allah, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Anfal ayat 2إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَArtinya“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka karena-Nya, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.”Memahami Keutamaan Mengingat AllahDalam Tafsir Baghowi dijelaskan makna dari bergetar ketika menyebut nama Allah adalah takut ketika disebut perihal siksa dan azab. Sebaliknya, hati menjadi tenang ketika disebut perihal anugerah dan itu, di dalam kitab Manhajus Sawi disebutkan, suatu hari seseorang bertanya pada Salman ra, amal apa yang paling afdal disisi Allah Swt? Salman menjawab, apakah engkau tidak membaca surat Al Ankabut ayat 45, yaituوَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُArtinya“Dan Sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar.”Imam Salman menjelaskan makna dari ayat ini adalah hal yang paling besar di dunia yaitu ketika Allah mengingatmu melebihi besarnya kamu mengingat kisah Mu’adz diakhir perjumpaannya dengan Rasulullah saw ketika meminta nasehat kepada Rasulullah“Ya Rasulullah, beritahukan aku apa amal paling baik? Rasul menjawab, “engkau meninggal, sedangkan lidahmu dalam keadaan basah karena berdzikir kepada Allah Swt.”Ibn Athaillah as Sakandari ra juga pernah berkata, “jangan pernah kamu tinggalkan berdzikir walaupun hatimu masih lalai. Karena kelalaian hatimu tanpa menyebutNya jauh lebih berbahaya daripada lalai tetapi masih mmengucap dzikir pada-Nya.”Apalagi orang yang tidak pernah berzikir adalah satu pertanda kalau orang itu telah dijauhkan hatinya dari mengingat Allah uraian diatas ada beberapa poin penting yang perlu kita garis bawahi. Pertama, poros kehidupan dan waktu kita tidak boleh luput dari berdzikir. Karena dzikir adalah makanan rohani yang dapat menghidupkan jiwa sebagaimana tubuh memerlukan makanan terdapat dua waktu terbaik untuk berdzikir, yaitu ketika pagi dan sore hari. Pasalnya, kedua waktu tersebut menjadi pintu gerbang untuk memasuki aktifitas siang dan dengan ulasan ini, kamu senantiasa mengamalkan dzikir pagi petang sehingga Allah jadikan kita semua orang-orang yang istikamah dalam berdzikir kepada-Nya Aamiin.
SyekhAli Jaber Ijazahkan Bacaan Dzikir untuk Segala Hajat, Mudah dan Jitu! Suara Merdeka BLORA.SUARAMERDEKA.COM - Syekh Ali Jaber Almarhum mengajarkan jika memiliki hajat untuk membaca surat Al Fatihah sebagai bacaan dzikir, sebagai ikhtiar batin agar hajat cepat terkabulkan. Adapun bacaan dzikir

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُBismillaahil-ladzii laa yadhurru ma’as-mihi syai-un, fil ardhi wa laa fis-samaa’, wa huwas-samii’ul aliim. “Dengan nama Allah, yang tidak akan berbahaya dengan namaNya, segala sesuatu di bumi dan langit, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39. KeutamaanDari Utsman bin Affan radliallahu anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda Siapa yang setiap pagi dan sore membaca doa ini 3x doa di atas, maka dia tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya. Suatu ketika Aban bin Utsman salah satu sisi tubuhnya mengalami kelumpuhan. Tiba-tiba ada seseorang yang melihatnya keheranan. Aban marah Kenapa lihat-lihat. Hadis tentang bacaan di atas telah aku sampaikan, namun hari ini aku lupa mengucapkannya, agar takdir Allah ini mengenai diriku. Imam al-Qurthubi mengatakan Ini adalah hadis yang shahih, perkataan yang benar. Saya meyakini kebenarannya dari dalil dan terbukti di dunia nyata. Sejak saya mendengar hadis ini, saya selalu mengamalkannya, sehingga tidak hal berbahaya yang mengenai diriku, kecuali jika aku lupa membacanya. Suatu ketika di madinah, saya disengat kalajengking. Kemudian aku ingat-ingat, ternyata aku lupa membaca dzikir tersebut. al-Futuhat ar-Rabbaniyah, 3/100. Sumber Hisnul Muslim

BeliDZIKIR PAGI PETANG BESAR UKURAN A5 DISERTAI LATIN DAN TERJEMAH di Stokbukubaru. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. oppo a96 ms glow meja komputer masker
Dzikir pagi dan petang salah satunya berbunyi Bissmillahilladzi layadhurru ma’asmihi syaaunfilardhi wa fiisamaai wa huwassamii’ul’aliim, dan secara lengkap dibahas dalam artikel ini. Dzikir adalah aktivitas yang dilakukan umat islam untuk mengingat Allah SWT. Dengan menyebut dan memuji nama Allah, akan membuat hati menjadi tenang dan selalu ingat kepada Allah yang telah menciptakan manusia. Dalam Al-Qur’an kata dzikir disebutkan sebanyak 267 kali. Hal ini menjadi suatu perhatian bahwa kita disunnahkan untuk berdzikir setiap hari sehingga kita akan mendapatkan ketentraman hati dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sesuai dengan firman Allah, yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. QS. Ar-Ra’d 28 Dzikir dapat dilakukan kapanpun waktunya, akan tetapi terdapat waktu yang paling utama untuk berdzikir yaitu di waktu pagi dan perang. Dzikir diwaktu pagi hari dapat membuat kita menjadi lebih semangat. Dan melantunkan dzikir diwaktu petang, Allah akan memudahkan segala urusan yang kita punya dan menjauhkan kita dari bahaya di malam hari. Kapankah waktu dzikir pagi dan petang? Waktu utama dzikir di pagi hari yaitu pada saat masuk waktu subuh hingga matahari terbit namun boleh juga dibaca sampai waktu mendekati waktu dhuhur. Sedangkan, waktu utama dzikir di waktu petang yaitu pada rentang waktu maghrib sampai pertengahan malam sekitar pukul 11 malam. Bacaan dzikir pagi dan petang pada umumnya hampir sama, namun ada dzikir yang khusus dibaca dipagi hari saja, ada pula dzikir yang khusus petang saja. dzikir pagi dan petang Berikut adalah dzikir pagi hari dan petang yang dapat kita amalkan setiap hari,. catatan terdapat tulisan blok hitam yang menjadi tanda khusus bacaan “dzikir pagi” atau “dzikir petang“, secara umum semua bacaan dzikir petang adalah bagian dari bacaan dzikir pagi, namun terdapat perbedaan pada point [3] dan [15]. أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.” [1] dzikir pagi dan petang اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ “Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” QS. Al-Baqarah255 Dibaca 1 kali [2] Dzikir pagi dan petang, Membaca surat Al-ikhlas 3x, Al-falaq dan An-naas masing-masing 1x بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” QS. Al Ikhlas 1-4 Dibaca 3 kali بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. QS. Al Falaq 1-5 Dibaca 3 kali بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” QS. An Naas 1-6 Dibaca 3 kali [3] dzikir pagi أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min adzabin fin naari wa adzabin fil qobri. “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” Dibaca 1 kali [3] dzikir petang أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min adzabin fin naari wa adzabin fil qobri. Artinya “Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Ny. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.” Dibaca 1 x [4] dzikir pagi dan petang اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur. “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan bagi semua makhluk.” Dibaca 1 kali [5] dzikir pagi dan petang, Membaca Sayyidul Istighfar اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa abduka wa anaa ala ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu yaitu aku akan mentauhidkan-Mu semampuku dan aku yakin akan janji-Mu berupa surga untukku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” Dibaca 1 kali [6] dzikir pagi dan petang اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan abduka wa rosuuluk. “Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” Dibaca 4 kali [7] dzikir pagi dan petang اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ Allahumma innii as-alukal afwa wal aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal afwa wal aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa an yamiinii wa an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi azhomatik an ughtala min tahtii. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh.” Dibaca 1 kali [8] dzikir pagi dan petang اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ Allahumma aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim. “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya godaan untuk berbuat syirik pada Allah, dan aku berlindung kepada-Mu dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” Dibaca 1 kali [9] dzikir pagi dan petang بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul aliim. “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Dibaca 3 kali [10] dzikir pagi dan petang رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu alaihi wa sallama nabiyya “Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai nabi.” Dibaca 3 kali [11] dzikir pagi dan petang يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ainin Abadan. “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu.” Dibaca 1 kali [12] dzikir pagi أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ Ash-bahnaa ala fithrotil islaam wa alaa kalimatil ikhlaash, wa alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu alaihi wa sallam, wa alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin. “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas kalimat syahadat, agama Nabi kami Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” Dibaca 1 kali dipagi hari saja. [13] dzikir pagi dan petang سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ Subhanallah wa bi-hamdih. “Maha suci Allah, aku memuji-Nya.” Dibaca 100 kali [14] dzikir pagi dan petang لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir. “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” Dibaca 10 kali [15] dzikir petang أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq. “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” Dibaca 3 x pada waktu petang [15] dzikir pagi لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir. “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” Dibaca 100 x dalam sehari [16] dzikir pagi سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ Subhanallah wa bi-hamdih, adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata arsyih, wa midaada kalimaatih. “Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” Dibaca 3 x di waktu pagi saja [17] dzikir pagi اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً Allahumma innii as-aluka ilman naafi’a, wa rizkan thoyyibaa, wa amalan mutaqobbalaa. “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat bagi diriku dan orang lain, rizki yang halal dan amal yang diterima di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik.” Dibaca 1 kali setelah salam dari shalat Shubuh [18] dzikir pagi أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astagh-firullah wa atuubu ilaih. “Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” Dibaca 100 kali dalam sehari Demikianlah, penjelasan mengenai dzikir pagi dan petang secara urut. Semoga bermanfaat! Referensi
  • Скθз ኚ
  • Брадиգωրих ֆипсуյеጥθ
وَسَبِّحُوهُبُكْرَةً وَأَصِيلاً. " Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. " [Al-Ahzab/33: 41-42]. Al-Jauhari (seorang ahli bahasa Arab) berkata: (أَصِيلاً) artinya, waktu antara

loading...ilustrasi. Foto istimewa Dzikir pagi ini patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di pagi hari dan dimudahkan Allah Subhanahu wa ta'ala dalam segala urusan . Untuk waktunya, yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat mendekati waktu Zhuhur.Salah satu keutamaan dzikir pagi ini, disebutkan Ibnul Qayyim rahimahullah berkata أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع أن يعود السهم فيصيب من أطلقه“Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena bahaya. Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri.” Baca Juga Inilah beberapa dzikir yang dibaca di waktu pagi antara Shubuh hingga siang hari ketika matahari akan bergeser ke barat1. Membaca ayat Kursiاللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ“Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” QS. Al Baqarah 255 Dibaca 1 xFaedah Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi oleh Allah dari berbagai gangguan hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang. HR Al Hakim Baca Juga 2. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naasبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” QS. Al Ikhlas 1-4 Dibaca 3 xبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. QS. Al Falaq 1-5 Dibaca 3 xبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

Bagiseseorang muslim, seharusnya masa kita tidakj berlalu begitu sahaja. Dikala pagi dan petang sentiasa bertasbih, beristighfar,bertahmid dan berdoa kepada Allah dengan zikir yang mathurat (yang berasal dari Nabi SAW). Jiwa yang tenang lagi tenteram pasti hadir apabila kita mengingati Allah. Untuk maklumat lanjut bole wassap/call 013-9209986 Azlan untuk pembelian terus. zEVeKWP.
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/178
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/228
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/424
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/464
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/1
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/250
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/401
  • cmc9wsqqi7.pages.dev/331
  • dzikir pagi petang baju besi